
Tanggamus . Buser Fakta Pendidikan com.
Pemerintah Pekon Teba Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, kembali meralisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk triwulan kedua (2). Anggaran tahun 2025, pada Rabu 28 Mei 2025 bertempat di Balai Pekon setempat.
Salah satu prioritas utama adalah alokasi maksimal 15% dari total Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).dana ini ditujukan untuk membantu masyarakat miskin ekstrem yang masih membutuhkan bantuan ekonomi, sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan di tingkat Pekon/Desa.
"Sebanyak 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 900.000.,yang merupakan akumulasi BLT untuk bulan April, Mei dan Juni Rp 300.000 perbulan. Penyaluran awal diberikan secara simbolis kepada tiga orang penerima, yang diserahkan kepala Pekon/Desa.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pekon Teba, Junaidi Yazid S.Kom, Ketua BHP Manrida, Camat Kota Agung Timur yang diwakili Kasi Pembangunan Adri Bakhtiar SE, Bhabinkamtibmas Aiptu Mamay R.
Bhabinsa Pelda Ansori, PLD M Zailani. "Dalam sambutannya, Kepala Pekon Teba Junaidi Yazid, menyampaikan bahwa BLT DD diberikan lebih awal dari jadwal yang seharusnya direalisasikan, mengingat di bulan Mei saja belum habis. Dalam hal tersebut beliau mengambil inisiatif mempercepat realisasinya untuk membantu kebutuhan masyarakat yang berkebutuhan khusus.
"Lebih lanjut Kepala Pekon/Desa Teba menegaskan di hadapan 15 KPM agar bantuan tersebut dipergunakan sebaik baik mungkin untuk kebutuhan menjelang hari Raya Idul Adha, tegasnya.
"Dalam sambutannya Kasi Pembangunan Kecamatan Adri SE mengapresiasi pemerintah Pekon Teba Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus Lampung, bisa menekan angka Kemiskinan, (dalam hal penerima bantuan sosial) seperti yang disampaikan di acara realisasi pembagian BLT DD tahap 2 tahun 2025 di Balai Pekon Teba.
"Adri SE., menyampaikan, Alhamdulillah untuk penerima bantuan sosial BLT DD tahun ini pemerintah Pekon Teba bisa menekan angka Kemiskinan (dalam hal penerima Bantuan Sosial) di banding tahun-tahun sebelumnya, dari 21 KPM di tahun 2024, Alhamdulillah di tahun 2025 ini berkurang menjadi 15 KPM.dan kita semua berharap untuk tahun berikutnya bisa diperkecil lagi untuk angka penerima manfaatnya, tandasnya. (Dedi Okta Biro Tanggamus)
.