Jakarta, Buserfaktapendidikan.com
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas insiden kebakaran hebat yang melanda PT Terra Drone Indonesia di Jalan Letjen Soeprapto, RT 01/RW 02, Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Kebakaran tersebut menelan puluhan korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Saat meninjau langsung ke lokasi kejadian pada Selasa petang, Gubernur Pramono tidak dapat menyembunyikan rasa duka dan keprihatinannya.
“Dalam hal ini, saya sebagai Gubernur Jakarta sungguh sangat berduka. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya kepada wartawan.
Pemprov Pastikan Penanganan Cepat dan Terkoordinasi
Pramono menegaskan bahwa seluruh proses penanganan kebakaran, mulai dari evakuasi korban hingga penanganan medis, dijamin dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan masyarakat.
Ia menyebut Pemprov DKI telah mengerahkan seluruh unsur darurat terkait, mulai dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), BPBD, Dinas Kesehatan, hingga aparat wilayah untuk menangani situasi.
“Pemprov DKI bergerak cepat. Saya meminta seluruh petugas tetap siaga sampai seluruh proses evakuasi dan identifikasi korban selesai,” tegasnya.
Pemakaman Korban Ditanggung Pemprov
Gubernur Pramono memastikan pemerintah daerah akan bertanggung jawab penuh atas pemakaman korban meninggal dunia. Ia bahkan telah menghubungi dinas terkait untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan pemakaman.
“Saya sudah menelepon Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk menyiapkan segala keperluannya. Kemungkinan tidak bisa di satu tempat karena jumlahnya,” kata Pramono.
Sementara bagi korban luka-luka, seluruhnya akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dan mendapatkan penanganan medis komprehensif tanpa biaya.
Ingatkan Pengusaha Prioritaskan Keselamatan
Dalam kesempatan itu, Pramono kembali mengingatkan para pelaku usaha agar menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama, terutama bagi yang bergerak di sektor industri dengan risiko tinggi.
“Kami berharap siapa pun yang memiliki usaha seperti ini benar-benar menjadikan keselamatan sebagai hal yang sangat penting,” pintanya.
22 Korban Meninggal, 19 Berhasil Diselamatkan
Berdasarkan informasi terbaru, terdapat 22 korban meninggal dunia yang telah dievakuasi dari lokasi kebakaran. Mereka terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki. Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Selain itu, petugas berhasil menyelamatkan 19 orang yang terjebak di lantai tujuh gedung. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keselamatan seluruh personel yang bertugas di lapangan.
Gubernur Pramono juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan memberikan ruang bagi petugas yang masih melakukan pekerjaan evakuasi dan pendataan di lokasi. (Redaksi)
