Kota Bekasi, Buserfaktapendidikan.com
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meresmikan hasil pembangunan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di RW 02, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, pada Minggu (2/11/2025). Kehadiran orang nomor satu di Kota Bekasi itu disambut meriah oleh warga yang tampak antusias menyambut hasil pembangunan di lingkungannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Camat Pondok Gede Zainal Abidin, dan Lurah Jatiwaringin Hariri, bersama jajaran perangkat wilayah dan tokoh masyarakat setempat.
Salah satu penerima manfaat program Rutilahu, Sarwoto, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Rumah miliknya yang sebelumnya rusak berat kini telah berdiri kokoh dan layak huni. Melalui program Rutilahu, hunian tersebut telah direnovasi total sehingga memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi keluarganya.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi. Sekarang rumah kami sudah bagus, tidak bocor lagi dan lebih nyaman ditempati,” ujar Sarwoto penuh bahagia.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat RW 02 yang dinilainya memiliki semangat gotong royong tinggi dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya lihat RW 02 ini relatif bersih, masyarakatnya kompak, bahkan sudah mulai mengembangkan tanaman daun mint yang punya nilai ekonomi tinggi. Coba bayangkan, teh mint di kafe bisa mahal, padahal bahannya tumbuh subur di sekitar kita,” tutur Tri dengan semangat.
Tri juga menekankan pentingnya tata kelola keuangan dan akuntabilitas publik, terutama dalam pelaksanaan program yang berbasis masyarakat.
“Dana bantuan, seperti program lingkungan sebesar Rp100 juta, harus dikelola secara transparan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Ini bagian dari pembelajaran kita bersama dalam mengelola uang negara dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono menyoroti peran penting keluarga, khususnya kaum ibu, dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga.
“Program Rutilahu bukan sekadar memperbaiki bangunan rumah, tapi juga membangun semangat keluarga untuk hidup sehat dan produktif. Saya berharap ibu-ibu di RW 02 bisa terus aktif memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman herbal, seperti mint, cabai, atau sayuran,” ungkap Wiwiek.
Usai peresmian, Wali Kota bersama rombongan juga meninjau peternakan ayam petelur yang dikelola warga RW 02. Program pemberdayaan ini mendapat bantuan sebanyak 200 ekor ayam dan kini telah menjadi sumber ekonomi bersama yang mendorong kemandirian warga.
Tri mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai contoh nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kalau warga kompak, semua program akan cepat berhasil. Inilah semangat Bekasi yang maju, sejahtera, dan gotong royong,” pungkasnya. (Sof/Pas)
