Distribusi Makanan Bergizi Gratis di SDN Jatirasa 3 Terhenti Selama Lima Hari, Orang Tua Pertanyakan Tanggung Jawab Pihak Terkait
Kota Bekasi,Buserfaktapendidikan.com
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Jatirasa 3, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dilaporkan terhenti selama lima hari pada akhir Oktober 2025. Informasi tersebut disampaikan sejumlah orang tua murid yang mengeluhkan tidak adanya distribusi makanan bagi peserta program sejak pekan lalu.
Salah seorang wali murid, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa anaknya dan teman-teman di sekolah tidak menerima jatah MBG sebagaimana biasanya. “Sudah lima hari tidak ada makanan bergizi gratis. Anak-anak cuma bawa bekal sendiri dari rumah. Kami jadi bertanya-tanya, kenapa bisa berhenti, dan siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/11/2025), di Jatirasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak pengelola dapur MBG SDN Jatirasa 3 belum dapat menyalurkan makanan karena belum menerima kucuran dana dari instansi yang bertanggung jawab atas program tersebut. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan penyaluran MBG akan kembali berjalan normal.
Program Makanan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung pemenuhan gizi anak sekolah dasar. Setiap hari, para siswa mendapatkan menu makanan yang diharapkan membantu tumbuh kembang dan konsentrasi belajar mereka.
Namun, keterlambatan pencairan dana operasional seperti yang terjadi di SDN Jatirasa 3 menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua murid. “Program ini sangat baik, tapi kalau distribusinya tersendat begini, kasihan anak-anak,” tambah seorang wali murid lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SDN Jatirasa 3 maupun Unit Pelayanan Pendidikan (UPP) Kecamatan Jatiasih terkait penyebab pasti terhentinya distribusi MBG tersebut. (Pas/Red)
