
Kota Bekasi, buserfaktapendirikan.com
Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, jajaran Polres Metro Bekasi Kota terus menggencarkan kegiatan patroli rutin di berbagai titik rawan kejahatan dan gangguan kamtibmas, khususnya di kawasan yang sering dijadikan lokasi balap liar.
Salah satu fokus utama kegiatan kali ini adalah Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan — kawasan padat lalu lintas yang kerap dijadikan arena adu kecepatan ilegal oleh para remaja dan komunitas motor tertentu. Patroli dilaksanakan pada Rabu malam (15/10/2025) oleh Unit Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang dipimpin langsung oleh Ipda Bahroel Moenir.
Unit ini dikenal dengan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap setiap pelanggaran hukum di lapangan. Dengan menggunakan kendaraan dinas yang dilengkapi teknologi pemantau canggih, petugas melakukan penyisiran dan pengawasan intensif di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke kawasan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang berdekatan.
“Kami berupaya menekan angka kejahatan jalanan, termasuk aksi balap liar yang sangat membahayakan keselamatan pengendara lain dan mengganggu kenyamanan warga,” ujar Ipda Bahroel Moenir di sela kegiatan patroli.
Patroli malam itu juga menyasar sejumlah titik yang diduga sering dijadikan lokasi kumpul para pelaku balap liar. Beberapa kendaraan yang kedapatan melakukan modifikasi ekstrem dan tidak sesuai spesifikasi teknis langsung diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Menurut keterangan warga sekitar, aksi balapan liar yang sering terjadi di Jalan Ahmad Yani kerap menimbulkan kebisingan akibat suara knalpot bising, serta membahayakan pengguna jalan lain. Tak jarang, aksi mereka berlangsung hingga dini hari dan menyebabkan keresahan warga di sekitar area tersebut.
“Kalau malam Minggu, suara motornya kencang sekali. Kami jadi sulit tidur,” keluh Rudi (42), warga Kelurahan Kayuringin Jaya yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Melalui kegiatan patroli yang dilakukan secara berkelanjutan, Polres Metro Bekasi Kota berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran polisi di lapangan, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk tertib berlalu lintas dan menjaga keamanan lingkungan.
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberikan edukasi kepada para remaja agar tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tambah Ipda Bahroel.
Kegiatan serupa rencananya akan terus dilaksanakan di sejumlah titik rawan lain di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota, terutama di jalur-jalur utama dan kawasan hiburan malam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. (Red)