Iklan

Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Orang Tua Panik Datangi Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025, Oktober 14, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T06:38:39Z



Bandung Barat, Buserfaktapendidikan.com


Kepanikan melanda lingkungan SMP Negeri 1 Cisarua, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa siang (14/10/2025). Sedikitnya 57 siswa dari kelas VII hingga IX diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan saat jam istirahat.


Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, tak lama setelah bel istirahat berbunyi. Para siswa yang baru saja menikmati menu MBG mulai menunjukkan gejala seperti mual, pusing, dan sebagian mengalami kejang-kejang. Pihak sekolah yang mengetahui kondisi tersebut langsung bergerak cepat dengan membuka posko darurat di lingkungan sekolah.


“Begitu mengetahui ada siswa yang mengalami gejala seperti keracunan, kami segera melakukan penanganan awal dan berkoordinasi dengan puskesmas serta aparat terkait,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, S.Pd., M.Pd, saat ditemui di lokasi kejadian.


Kepanikan pun tak terelakkan. Orang tua siswa berbondong-bondong mendatangi sekolah untuk memastikan kondisi anak mereka. Pihak sekolah bersama aparat gabungan segera mengevakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat.


Sedikitnya dua unit ambulans dari Puskesmas Cisarua dikerahkan untuk membawa siswa yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Proses evakuasi turut dibantu oleh anggota Polsek Cisarua, Koramil, Satpol PP Pemkab Bandung Barat, serta BPBD setempat.


“Tidak lama kemudian datang bantuan beberapa unit ambulans tambahan karena dikhawatirkan korban terus bertambah,” tambah Agus.


Sementara itu, salah satu orang tua siswa mengaku sangat panik setelah mendapat kabar adanya keracunan di sekolah anaknya.


“Begitu dengar anak-anak keracunan makanan bergizi gratis, kami langsung ke sekolah. Kami ingin memastikan kondisi anak kami,” ujar seorang ibu dengan wajah cemas.


Hingga sore hari, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat bersama tim medis masih melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap para siswa di posko darurat. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit terdekat karena membutuhkan observasi lebih lanjut.


Peristiwa tersebut turut mendapat perhatian dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan KBB, H. Dadang A. Sapardan, M.Pd, bersama Kabid SMP, Edy Saprudin, S.Pd., M.Pd., Camat Cisarua, H. Herman Permadi, AP, Kapolsek, dan Danramil Cisarua, yang langsung memantau situasi di lokasi.


“Kami bersama pihak sekolah, Dinas Kesehatan, dan aparat terkait masih menelusuri sumber penyebab keracunan. Hasil uji laboratorium makanan MBG akan menjadi acuan utama dalam penyelidikan ini,” terang Dadang.


Kepala Sekolah Agus Solihin juga memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi penuh dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


“Selain tim medis, petugas TNI dan Polri juga membantu proses evakuasi serta pengamanan di sekitar sekolah agar situasi tetap kondusif. Kami berharap seluruh siswa segera pulih,” pungkasnya.


Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti keracunan masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang. Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Cisarua untuk sementara dihentikan hingga kondisi benar-benar aman. (Redaksi)

Komentar

Tampilkan

  • Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Orang Tua Panik Datangi Sekolah
  • 0

Terkini