Pekanbaru. Buser Fakta Pendidikan. Com
Dugaan praktik korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali mencuat. Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) DPD Provinsi Riau mengungkap adanya indikasi penyelewengan anggaran pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru untuk tahun anggaran 2023 dan 2024. Temuan tersebut akan segera dilaporkan secara resmi ke aparat penegak hukum (APH).
Ketua DPD LSM Forkorindo Riau, Tp. Batubara, kepada sejumlah awak media di Pekanbaru, Jumat (17/10/2025), menyebutkan bahwa hasil investigasi timnya menemukan sejumlah kegiatan yang diduga kuat bersifat fiktif dengan potensi kerugian negara mencapai lebih dari Rp3 miliar.
“Selama ini kami sudah melakukan investigasi mendalam terhadap realisasi kegiatan di Satpol PP Pekanbaru. Dari data yang kami himpun, ada beberapa kegiatan yang kami duga kuat tidak pernah terlaksana di lapangan alias fiktif. Temuan itu mencakup dua tahun anggaran, 2023 dan 2024,” ujar Tp. Batubara.
Forkorindo membeberkan sebagian data anggaran yang dinilai janggal. Untuk tahun anggaran 2023, realisasi belanja Satpol PP tercatat mencapai miliaran rupiah dengan persentase penyerapan tinggi, namun menurut hasil penelusuran lapangan tidak ditemukan bukti pelaksanaan kegiatan.
Sementara pada tahun anggaran 2024, Forkorindo menemukan sejumlah kegiatan dengan nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah yang juga disinyalir tidak terlaksana sesuai laporan realisasi.
“Kami belum bisa menyebutkan seluruh nama kegiatan karena masih dalam tahap pendalaman. Data lengkap akan kami sampaikan ke aparat penegak hukum agar dapat dilakukan audit dan penyelidikan resmi,” tegasnya.
Menanggapi temuan tersebut, tim media mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Satpol PP Kota Pekanbaru. Sekretaris Satpol PP yang berhasil dihubungi menjelaskan bahwa dirinya dan Kasatpol PP baru saja menjabat di instansi tersebut.
“Terkait data dan informasi yang diminta, kami belum tahu dan belum memegang dokumen sejauh itu. Saat ini kami fokus menjalankan program serta arahan Wali Kota,” ujarnya singkat.
Forkorindo Riau menegaskan akan segera melayangkan laporan resmi kepada aparat penegak hukum, termasuk permintaan audit investigatif oleh instansi terkait, agar dugaan penyimpangan tersebut dapat diusut secara tuntas. (Red)
