
Kota Bekasi, Buserfaktapendidikan.com
Polemik pemanfaatan lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) di Perumnas 2, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali memanas. Warga setempat menolak keras langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang membangun Kantor Bawaslu dan pusat pengelolaan sampah TPS3R di atas lahan Fasos-Fasum tersebut.
Menurut warga, sejak lama lahan itu dimanfaatkan sebagai ruang terbuka untuk aktivitas olahraga, hingga tempat latihan Bimbingan Bakat (Bimba) bagi remaja. Namun belakangan, lokasi tersebut dialihfungsikan untuk pembangunan fasilitas pemerintah tanpa persetujuan warga, sehingga memicu kemarahan masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat, H. Safarudin, menegaskan bahwa lahan Fasos-Fasum merupakan hak warga dan tidak bisa dialihkan begitu saja.
“Lahan fasos fasum itu kan milik warga, pemerintah tidak bisa sewenang-wenang mengalihfungsikannya tanpa persetujuan. Lagi pula ini jelas bukan kepentingan warga. Kalau nanti ada aksi penolakan terbuka dengan spanduk, kita siap mendukung bersama-sama,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, sesuai peruntukannya, lahan Fasos-Fasum seharusnya digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan lapangan olahraga, bukan untuk pembangunan gedung.
Sementara itu, tokoh masyarakat RW 09, H. Anwar, juga mengingatkan pengalaman sebelumnya ketika Pemkot Bekasi membangun Kantor Bawaslu. Kala itu warga dijanjikan pembangunan Balai Rakyat senilai lebih dari Rp 2 miliar, namun realisasi yang diberikan hanya sekitar Rp 1 miliar.
“Mereka tidak amanah, padahal perjanjian itu tertulis. Jangan-jangan nanti akan ada bangunan lain lagi di atas lahan ini. Harapan warga untuk punya lapangan semakin pupus karena lahan makin menyempit. Masalah ini harus kita bicarakan dengan Ketua RW, pokoknya harus kita tolak bersama-sama,” tegasnya.
Warga Perumnas 2 pun berencana menggelar aksi protes terbuka. Mereka akan memasang spanduk penolakan serta menggelar demo di lokasi.
“Kami warga Perumnas 2 akan ramai-ramai menolak kesewenangan Pemkot Bekasi. Lahan Fasos-Fasum itu milik kami, karena sudah termasuk dalam pembayaran cicilan rumah sejak awal,” kata salah seorang warga dengan nada kesal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkot Bekasi terkait protes warga Perumnas 2 atas pembangunan fasilitas pemerintah di lahan Fasos-Fasum tersebut. (Sof/Pas)