Iklan

Menjelang Pensiun, Kasudin SDA Jakut Ahmad Saiful Diduga “Pelihara Kontraktor Nakal”

Selasa, 23 September 2025, September 23, 2025 WIB Last Updated 2025-09-23T08:21:01Z

 


Proyek Perbaikan Turap Kelapa Gading Dikerjakan Asal Jadi, Inspektorat Janji Turun Gunung


Jakarta. Buser Fakta Pendidikan.Com


Menjelang masa purnabakti, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Ahmad Saiful, kembali diterpa isu tak sedap. Ia diduga kuat “memelihara” kontraktor nakal yang mengerjakan proyek perbaikan turap di Kecamatan Kelapa Gading dengan kualitas jauh dari standar.


Sejumlah sumber menyebut, oknum kontraktor tersebut berani memberikan setoran lebih besar dibanding rekanan lain. Akibatnya, bobot dan kualitas pekerjaan di lapangan dipertanyakan.


“Untuk tahun anggaran 2025 ini saya tidak dapat paket, semua digondol oknum yang katanya dekat dengan Kasudin,” ujar BS, salah seorang rekanan, kepada wartawan.

Inspektorat Siap Periksa

Kabar miring tersebut tak dibiarkan berlarut. Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Utara, Dannu Yudianto, melalui staf pemeriksa bidang SDA, Rico, memastikan pihaknya akan segera turun lapangan.


“Kami sudah berkoordinasi dengan pejabat Sudin SDA untuk pendampingan. Dua–tiga hari ini tim siap cek ke lokasi proyek perbaikan turap di Gading Nias dan Komplek Gading Janur,” jelas Rico.


Dua proyek yang disorot yakni:


Perbaikan Turap Saluran PHB Kelapa Nias, Kelurahan Kelapa Gading Barat, dikerjakan PT. Gratira Multi Anugrah (GMA) dengan nilai kontrak Rp4,8 miliar.


Perbaikan Turap Saluran PHB Komplek Gading Janur, Pegangsaan Dua, dikerjakan CV. Aqila dengan nilai kontrak Rp1,1 miliar.


Keduanya diduga dikerjakan asal-asalan tanpa mengikuti gambar teknis maupun spesifikasi kontrak. Temuan lapangan menunjukkan penggunaan material bekas, pasang batu hanya sekitar 40% dari volume kontrak, hingga adukan semen manual yang tak sesuai standar.


Dugaan Perlindungan Pejabat


Koordinator Hukum dan Investigasi NGO Jalak, M. Syahroni, menyebut ada indikasi perlindungan dari pejabat Sudin SDA.

“Berkali-kali kami bersurat ke Kasudin agar proyek bermasalah itu diperbaiki, tapi tidak digubris. Kami mendesak Inspektorat memeriksa Kasudin dan mengaudit kinerja kontraktor,” tegasnya.


Hal senada disampaikan warga sekitar proyek, Pangulu Simbolon (37).

“Kalau niatnya serius, bangunan lama yang rapuh itu harus dibongkar total. Tapi ini cuma ditambal sulam, jelas rawan longsor apalagi musim hujan,” ujarnya.


Diduga Ada Laporan Fiktif


Sementara itu, Ketua Umum LSM Bekibar, Sariman, menyoroti dugaan adanya laporan fiktif dalam pelaksanaan proyek.

“Kalau SOP tidak dijalankan, kualitas pasti meragukan. Kami curiga laporan harian dan bulanan proyek ini fiktif. Jangan-jangan ada kongkalikong bagi hasil antara rekanan dan oknum pejabat Sudin SDA,” ungkapnya.


Belum Ada Klarifikasi Kasudin


Hingga berita ini diterbitkan, Kasudin SDA Jakarta Utara, Ahmad Saiful, maupun pihak kontraktor terkait, belum memberikan klarifikasi resmi. Awak media masih berupaya meminta keterangan dari pejabat Sudin SDA maupun kontraktor pelaksana. (Red)


Komentar

Tampilkan

  • Menjelang Pensiun, Kasudin SDA Jakut Ahmad Saiful Diduga “Pelihara Kontraktor Nakal”
  • 0

Terkini