Iklan

Audit Inspektorat Kepri Soal Seragam Sekolah Dipertanyakan, Forkorindo Sebut Laporan ke Kejati “Tak Sesuai Fakta Lapangan”

Selasa, 12 Agustus 2025, Agustus 12, 2025 WIB Last Updated 2025-08-13T01:28:30Z

 


Tanjungpinang. Buser Fakta Pendidikan.Com


Anggaran besar untuk pengadaan seragam SMA dan SMK Negeri di Provinsi Kepulauan Riau kembali menuai sorotan tajam. LSM Forkorindo mengungkap dugaan bahwa hasil audit Inspektorat Provinsi Kepri yang sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi tidak mencerminkan fakta sesungguhnya di lapangan.


Ketua Umum DPP LSM Forkorindo, Tohom TPS, SE, SH, MM, menilai laporan inspektorat itu “terlalu mengecilkan” masalah. “Fakta yang kami temukan di sekolah-sekolah penerima seragam putih abu dan baju pramuka berbeda jauh dengan hasil audit mereka. Ini bukan sekadar selisih ukuran seragam, tapi soal transparansi dan tanggung jawab penggunaan uang rakyat,” tegas Tohom.


Pardamean, Ketua DPD LSM Forkorindo Kepri, menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi dan laporan resmi ke Kejati Kepri lengkap dengan bukti dan data lapangan. “Apa yang kami sampaikan tidak nyambung dengan isi laporan inspektorat. Kami menduga ada ‘penyusutan’ fakta. Maka, kami akan melapor ke Kejaksaan Agung RI agar kasus ini diusut tuntas,” ujarnya.


Dalam dokumen audit inspektorat, disebutkan hanya ada kekurangan seragam untuk 13 siswa karena ukuran terlalu kecil, dengan nilai kerugian negara sekitar Rp3,7 juta. Penyedia diklaim sudah mengembalikan dana tersebut ke kas daerah.


Namun Forkorindo menilai temuan itu terlalu ringan dan berpotensi menutupi kerugian negara yang lebih besar. “Kalau hanya dianggap kekurangan ukuran seragam, publik akan mengira masalahnya sepele. Padahal, ini menyangkut anggaran besar dan hak siswa. Jangan sampai audit berubah jadi tameng,” pungkas Pardamean. (Red)

Komentar

Tampilkan

  • Audit Inspektorat Kepri Soal Seragam Sekolah Dipertanyakan, Forkorindo Sebut Laporan ke Kejati “Tak Sesuai Fakta Lapangan”
  • 0

Terkini