Siak - Buserfaktapendidikan.com
Polda Riau Kepolisian Resor Siak Sektor Koto Gasib, Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman.SD, SH, MH menyampaikan bantahan tegas terhadap pemberitaan yang dimuat salah satu media daring, dengan judul "dugaan pemerasan Kapolsek Gasib kerjasama anggota Damkar Koto Gasib tangkap lepas kasus narkoba." Ia menilai pemberitaan tersebut menyudutkan dirinya serta para anggota di lapangan alias tidak benar atau hoaks yang sumber berita tidak jelas kebenarannya.
Dalam pernyataannya, Iptu Budiman menyatakan kekecewaannya atas berita dan informasi yang tidak berimbang dan sarat oponi terkait berita mitra TNI - Polri dan global informasi terkait tangkap lepas DPO yang diberitakan tidak benar dan hoax
"DPO inisial OS masih dalam pencarian, Kita sudah perintahkan Kanit Reskrim untuk melakukan pengejaran terhadap DPO tersebut. Terkait berita di media tangkap lepas itu tidak benar begitu juga diberitakan kendaraan sepeda motor yang dipakai pelaku sudah dikeluarkan, namun faktanya sepeda motor tersbut adalah Barang Bukti (BB) dan sekarang diamankan di Mako Polsek Koto Gasib, jangan perkara tersebut diplintir - plintir dan juga narasumbernya tidak jelas. Kalau memang ada kesalahan proses kami dalam penyidikan atau masyarakat diperas silahkan melaporkan sesuai prosedur," terang Kapolsek.
Kapolsek juga merasa kaget dan heran dengan sikap media tersebut yang dinilainya menerbitkan berita tanpa klarifikasi dan konfirmasi terlebih dahulu. Ia menilai pemberitaan tersebut sebagai tindakan sepihak dan emosional yang tidak mencerminkan prinsip Jurnalisme yang adil dan berimbang.
Sebagai bentuk langkah tegas, Iptu Budiman akan melaporkan Media dan wartawan yang bersangkutan ke Dewan Pers. Ia juga akan melakukan pengecekan terhadap legalitas media tersebut pada Dewan Pers Pusat untuk memastikan apakah media tersebut telah terdaftar secara resmi.
"Saya merasa nama baik dan integritas saya sebagai Kapolsek telah dicemarkan. Tuduhan ini tidak hanya menyerang pribadi saya dan anggota tapi juga mencoreng institusi Polri," ucapnya.
Iptu Budiman menegaskan kembali bahwa selama menjabat di Kecamatan Koto Gasib, dirinya selalu berupaya menjalankan tugas secara Profesional, terbuka serta mengayomi dan melindungi masyarakat. Ia pun berharap agar publik dapat menilai secara objektif dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang tidak akurat.
"Sekali lagi kami tegaskan tidak ada ruang bagi pengedar maupun pemakai narkotika. Kita minta agar media klarifikasi terlebih dahulu terkait informasi yang akan diberitakan," tegas Budiman.
"Jangan sampai masyarakat disesatkan oleh informasi yang tidak berdasar. Kami di Kepolisian selalu terbuka terhadap kritik, namun harus berdasarkan fakta dan kenyataan dilakukan secara tanggung jawab," tutup Kapolsek. (Martin)
