
Sleman, Buserfaktapendidikan.com
Kepolisian Resor (Polres) Sleman tengah menyelidiki dugaan penggantian pelat nomor mobil BMW milik Christiano Tarigan, tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan Argo, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Aksi tersebut diduga terjadi saat mobil berada di area Mapolsek Ngaglik dan terekam kamera pengawas.31 Mei 2025
Pengungkapan kasus ini bermula dari temuan adanya perbedaan pelat nomor mobil yang digunakan saat kecelakaan dengan yang terpasang ketika kendaraan sudah berada di kantor polisi. Saat kecelakaan terjadi, mobil menggunakan pelat nomor F 1206, namun belakangan diganti menjadi B 1442 NAC, yang sesuai dengan data kendaraan di STNK.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Andhika Arya Wiguna menjelaskan bahwa pelaku penggantian pelat diketahui berinisial IV, seorang karyawan swasta. Dari hasil pemeriksaan, IV mengaku mengganti pelat atas perintah dua atasannya, WI dan NR, yang juga bekerja di perusahaan yang sama. Keduanya kini diperiksa untuk mendalami motif dan dugaan keterkaitan mereka dengan Christiano Tarigan maupun keluarganya.
“IV mengaku disuruh oleh WI dan NR untuk mengganti pelat nomor. Kami masih mendalami apakah ada hubungan antara mereka dan tersangka atau keluarganya,” ujar AKP Andhika kepada awak media, Jumat (30/5/2025).
Rekaman CCTV menunjukkan IV datang ke Mapolsek Ngaglik pada 24 Mei pagi dan sempat membuka pintu mobil untuk mengambil barang. Ia kemudian kembali dan mengganti pelat mobil di lokasi tanpa sepengetahuan petugas.
Polisi juga menemukan beberapa pelat nomor lain di dalam mobil BMW tersebut, termasuk pelat palsu yang digunakan saat kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan adanya upaya sistematis untuk mengaburkan barang bukti.
Sementara itu, hingga kini orang tua Christiano Tarigan belum diperiksa. Polisi menyatakan tidak menutup kemungkinan akan memanggil pihak keluarga apabila ditemukan indikasi keterlibatan dalam upaya merintangi penyidikan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut integritas penegakan hukum dan keadilan bagi korban. Argo, mahasiswa UGM asal Pekalongan, meninggal dunia setelah ditabrak BMW yang dikemudikan Christiano di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman, pada 22 Mei lalu.
Polisi menegaskan akan menindak semua pihak yang terlibat dalam upaya menghalangi proses hukum. “Kami akan bertindak tegas dan transparan,” tegas AKP Andhika.(Red)