OKU Timur ,Buserfaktapendidikan.com
Bencana longsor yang terjadi di pinggir talud Bendung Perjaya, Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, kian mengkhawatirkan. Kerusakan yang awalnya terlihat sebagai retakan kecil kini berkembang menjadi lubang besar dengan kedalaman mencapai puluhan meter dan memakan badan jalan di sekitarnya.
Kondisi ini sontak membuat warga sekitar panik dan resah. Pasalnya, jalan yang terdampak merupakan akses vital bagi aktivitas harian masyarakat. Kini, sebagian jalur tak bisa lagi dilalui kendaraan, dan ancaman keselamatan warga terus membayangi, terutama saat malam atau saat hujan turun.
Menurut keterangan warga setempat, gejala longsor ini sebenarnya telah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Namun, belum ada penanganan serius dari pihak berwenang. “Kami sudah melapor, tapi belum ada tindakan konkret. Sekarang malah makin parah dan sangat berbahaya,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Material longsoran juga mulai menggerus bagian bawah talud, yang berfungsi sebagai pelindung struktur Bendung Perjaya. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin kerusakan ini dapat merembet ke struktur bendungan itu sendiri—membahayakan ribuan warga yang berada di daerah aliran sungai.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah maupun pihak terkait mengenai langkah penanganan darurat. Warga berharap ada respons cepat, mengingat potensi bencana susulan masih sangat tinggi.(Redaksi)
