Iklan

Turap Proyek APBD 2025 di Jembatan Nol

Minggu, 07 Desember 2025, Desember 07, 2025 WIB Last Updated 2025-12-07T18:31:37Z

 


Kota Bekasi, Buserfaktapendidikan.com 


Proyek pembangunan turap yang baru beberapa minggu rampung di kawasan Kali Jembatan Nol—atau kerap disebut Jembatan Kosong—Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, mendadak ambruk. Sejumlah meter badan turap roboh dan materialnya tumpah ke aliran kali, memunculkan kekhawatiran sekaligus kekecewaan warga sekitar.


Proyek tersebut diketahui merupakan bagian dari program APBD Rutin Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kurang lebih dari Rp 7 miliar, termasuk pembangunan jembatan yang menggunakan box culvert. Proyek ini sebelumnya sempat mendapat sorotan positif lantaran dikunjungi oleh KDM Gubernur Jawa Barat dan dinilai memberi harapan bagi warga terkait perbaikan infrastruktur lingkungan.


Namun, pujian itu kini berubah menjadi kritik keras. Dari luar, tampilan turap terlihat rapi, tetapi setelah ambrol, warga menduga ada ketidaksesuaian pemasangan struktur di bagian dalamnya.


“Dari luar kelihatannya bagus, tapi setelah ambruk, kami curiga pemasangan di dalamnya asal-asalan,” ujar beberapa warga yang tinggal di dekat lokasi.


Diduga Masih dalam Tanggung Jawab Kontraktor

Ambrolnya turap ini diperkirakan masih berada dalam masa tanggung jawab pihak pelaksana, CV Arrahji Business, mengingat proyek belum memasuki batas tutup Tahun Anggaran yang dijadwalkan pada 24 Desember 2025.


Karena itu, warga meminta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengerjaan proyek, baik dari aspek spesifikasi teknis maupun kelayakan konstruksi.


Warga juga menyoroti perlunya pemeriksaan terhadap konsultan pengawas, yang dinilai tidak mengawasi pekerjaan sesuai prosedur.


“Yang terpenting itu pemasangan kaki atau sepatu turap. Kekuatan turap ada di situ. Kami ingin dinas mengecek apakah semua dipasang sesuai SOP,” ungkap warga lainnya.


Respons DBMSDA Belum Ada

Ketika dimintai tanggapan mengenai ambrolnya turap tersebut, Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, dikabarkan tidak memberikan respons. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak dinas terkait mengenai penyebab kerusakan maupun langkah penanganannya.


Sikap diam tersebut membuat sebagian awak media merasa diabaikan, seolah persoalan ini dipandang sebelah mata.


Warga berharap pihak dinas segera turun ke lapangan untuk melakukan investigasi, memastikan kualitas pekerjaan, serta menindak pihak yang bertanggung jawab apabila ditemukan pelanggaran prosedur. (Pas/Red)

Komentar

Tampilkan

  • Turap Proyek APBD 2025 di Jembatan Nol
  • 0

Terkini