Iklan

TNI Intensifkan Operasi Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar: 30 Ribu Prajurit Dikerahkan

Senin, 08 Desember 2025, Desember 08, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T02:18:07Z

 


Jakarta, Buserfaktapendidikan.com 


Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat operasi kemanusiaan dalam penanganan dampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025). Ia didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul serta perwakilan Dinas Penerangan TNI AD dan TNI AU.


Freddy melaporkan bahwa total 30.864 prajurit telah dikerahkan untuk mempercepat penanganan bencana di tiga provinsi tersebut. Untuk mendukung mobilisasi pasukan dan logistik, TNI menurunkan 70 unit alutsista, terdiri dari 18 pesawat angkut, 36 helikopter, serta 16 kapal TNI — termasuk 14 KRI dan 2 kapal ADRI.


Distribusi Bantuan Dipacu dari Udara dan Laut

Percepatan distribusi bantuan logistik menjadi prioritas. Kapuspen TNI menjelaskan bahwa total bantuan yang dikirim melalui udara dari Lanud Halim Perdanakusuma ke berbagai pangkalan aju telah mencapai 271,39 ton, ditambah distribusi airdrop sebanyak 26,22 ton. Sementara itu, bantuan yang dikirim melalui jalur laut tercatat 968 ton. Secara keseluruhan, bantuan logistik yang telah tiba di wilayah terdampak mencapai 1.265,61 ton.


“PendISTRIBUSIan bantuan dilakukan setiap hari, baik melalui udara maupun laut, untuk memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera tertangani,” ujar Freddy.


Bangun 18 Jembatan Bailey di Tiga Provinsi

Selain penyaluran bantuan, TNI juga fokus pada pemulihan infrastruktur yang rusak, terutama akses jalan yang terputus. Tercatat 18 jembatan Bailey sedang dan akan dibangun:


Aceh: 6 unit (2 di Bireuen, 4 lainnya dalam tahap pembangunan)

Sumatera Barat: 8 titik

Sumatera Utara: 4 titik

Pembangunan jembatan ini diharapkan mempercepat mobilitas warga serta distribusi bantuan ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi.


Dapur Umum dan Mobil RO Dikerahkan

Untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban, TNI mengoperasikan 21 dapur umum dan dapur lapangan yang tersebar di wilayah terdampak. Selain itu, 9 unit mobil Reverse Osmosis (RO) juga digerakkan untuk menyuplai air bersih terutama di lokasi pengungsian dan daerah dengan keterbatasan sumber air.


Pemulihan Layanan Kesehatan di Aceh Tamiang

Upaya pemulihan layanan publik turut menjadi sorotan. Personel Kodim di Aceh Tamiang telah dikerahkan sejak Kamis untuk membersihkan akses menuju rumah sakit yang sempat terisolasi akibat banjir.


“Alhamdulillah, akses menuju layanan kesehatan mulai terbuka dan aktivitas pelayanan kembali berjalan,” kata Freddy.

Negara Hadir melalui TNI

Menutup keterangannya, Kapuspen menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat terdampak bencana.

“Ujian musibah ini bukan hanya duka saudara-saudara kita, tetapi duka bersama. Saya pastikan negara hadir, TNI hadir, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” tegasnya. (Red)

Komentar

Tampilkan

  • TNI Intensifkan Operasi Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar: 30 Ribu Prajurit Dikerahkan
  • 0

Terkini