Kota Bekasi, Buserfaktapendidikan.com
Sebuah tanggul penahan air di kawasan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, dilaporkan dalam kondisi miring dan nyaris roboh. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius karena berpotensi mengancam keselamatan warga di empat perumahan sekitar, termasuk Perumahan Pulo Permatasari.
Tanggul yang berada di aliran Kali Tembaga itu dikhawatirkan tidak akan mampu menahan debit air yang meningkat selama musim hujan. Jika jebol, genangan besar diperkirakan akan merendam ratusan rumah warga di sekitarnya.
Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar, Alan Syafei—yang akrab disapa Bang Pe’i—turun langsung ke lokasi pada Sabtu (8/11/2025). Dalam peninjauan itu, ia didampingi Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmawijaya, serta Ketua RW 19 Pekayon Jaya, Rais Ridjaly.
“Ini sangat berbahaya sekali. Walikota Bekasi Tri Adhianto harus segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Kalau tanggul ini jebol, empat perumahan di sekitarnya bisa terendam banjir,” tegas Alan Syafei kepada awak media di lokasi.
Alan menilai, kondisi tanggul yang telah miring itu harus segera ditangani secara darurat. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini wilayah Kota Bekasi sudah memasuki puncak musim penghujan, sehingga risiko jebolnya tanggul semakin besar.
“Volume air di Kali Tembaga terus meningkat. Struktur tanggul yang sudah rapuh bisa kapan saja ambruk kalau tidak segera diperbaiki. Kasihan warga di sini, dampaknya bisa cukup signifikan,” ujarnya menambahkan.
Kekhawatiran serupa disampaikan oleh Ketua RW 19, Rais Ridjaly, yang mewakili warga terdampak. Ia menuturkan bahwa air sudah mulai merembes melalui dinding tanggul, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Kalau hujan besar, airnya merembes dari tembok tanggul. Sedimentasi di kali juga sudah tinggi, jadi aliran airnya melambat dan meluber. Kami berharap Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) segera turun tangan memperbaiki sebelum terlambat,” ungkap Rais.
Rais juga mengapresiasi kehadiran anggota dewan ke lokasi dan berharap peninjauan ini tidak berhenti sebatas kunjungan simbolik.
“Saya sudah kenal Bang Pe’i. Beliau orangnya komitmen. Kami berharap kunjungan ini benar-benar membawa hasil nyata bagi warga,” pungkasnya.
Situasi di Pekayon Jaya kini masih dipantau oleh aparat kelurahan dan pihak kecamatan. Warga berharap Pemkot Bekasi segera mengambil langkah cepat agar potensi bencana banjir bisa dicegah sebelum menelan korban. (Sof/Pas)
