Kota Bekasi – Buserfaktapendidikan.com
Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun M. Hasibuan, Minggu (17/8/2025). Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin langsung Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Tri Adhianto menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia tidak berhenti setelah meraih kemerdekaan. Menurutnya, generasi saat ini menghadapi berbagai tantangan baru yang disebutnya sebagai “musuh tak kasat mata”.
“Perjuangan kita hari ini adalah melawan kemiskinan, kebodohan, kerusakan lingkungan, intoleransi, dan yang paling utama—korupsi. Semua ini harus kita hadapi bersama dengan semangat persatuan dan gotong royong,” ujar Tri Adhianto.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bekasi juga mengapresiasi tim khusus Reskrim Polsek Bekasi Selatan yang dinilai cepat tanggap dalam menangkap pelaku aksi vandalisme di wilayah Kota Bekasi. Ia menilai langkah tersebut penting untuk menjaga ketertiban umum sekaligus memberi efek jera agar kasus serupa tidak terulang.
Selain upacara bendera, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian Remisi Umum secara simbolis kepada narapidana Lapas Kelas IIA Bekasi. Dua penerima remisi yang diumumkan secara simbolis adalah Kevin Reynard Bin Timan yang mendapatkan pengurangan masa tahanan dua bulan, serta Dian Irwansyah Als A’A Bin Arifin Abdul Rahman yang memperoleh remisi tiga bulan.
Secara keseluruhan, terdapat 35 narapidana yang memperoleh remisi bebas pada momentum HUT RI ke-80 tahun ini. “Remisi ini adalah bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa hukuman. Harapannya, mereka dapat kembali ke tengah masyarakat dengan semangat baru untuk memperbaiki diri,” kata Tri Adhianto.
Upacara peringatan kemerdekaan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani Harris Bobihoe, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, pejabat Eselon II dan III Pemkot Bekasi, Aparatur Sipil Negara, unsur TNI-Polri, para veteran, serta perwakilan masyarakat dari berbagai organisasi kemasyarakatan. (Sofian)
