Iklan

Siak Run 2025: Perpaduan Olahraga, Promosi Wisata, dan Geliat Ekonomi Lokal

Minggu, 22 Juni 2025, Juni 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-23T00:34:05Z

 


Siak. Buser Fakta Pendidikan. Com


Sebanyak 1.030 pelari dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan ajang Siak Run 2025, yang sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Road to Bhayangkara Siak Run (BSR) 7,9 Kilometer dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Lomba lari ini digelar dengan rute yang melewati ikon-ikon kota Siak Sri Indrapura, termasuk kawasan Istana Sultan Syarif Kasim II, pahlawan nasional kebanggaan Riau.


Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara komunitas Siak Runners dan Kepolisian Resor (Polres) Siak, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Siak. Terdapat dua kategori lomba dalam ajang ini, yaitu Kategori Umum dan Master, dengan jarak tempuh sejauh 5 kilometer.


Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Barat, Semarang, Lampung, Palembang, Jambi, Padang, serta dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Mereka tercatat secara resmi melalui nomor BIB sebagai identitas peserta lomba.


Pelepasan peserta dilakukan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, bersama Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra di Lapangan Siak Bermadah, Taman Tengku Mahratu, tepat di depan Istana Siak.


Dalam sambutannya, Fauzi Asni menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Afni Z dan Wakil Bupati Syamsurizal yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan kepala daerah dan retret bersama para bupati dan wakil bupati dari berbagai daerah di Indonesia.


Fauzi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana promosi wisata dan penggerak roda ekonomi masyarakat.


> “Melalui kegiatan ini, ekonomi lokal bisa tumbuh. Para peserta dari luar daerah memberikan dampak ekonomi melalui konsumsi dan penginapan, serta transaksi pada stan UMKM. Kami berharap event semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin, minimal setiap tiga bulan,” ujar Fauzi.


Senada dengan itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra juga menilai bahwa kegiatan ini memberikan efek positif bagi perekonomian masyarakat.


> “Hotel-hotel terisi, kuliner khas Melayu ramai dikunjungi, dan UMKM turut merasakan dampaknya. Ini menjadi contoh bahwa olahraga bisa menjadi bagian dari wisata dan ekonomi kreatif masyarakat,” katanya.


Kapolres menambahkan bahwa tren olahraga lari kini diminati semua kalangan dan telah menjadi agenda rutin di berbagai kota di Indonesia. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk memperkenalkan Siak sebagai kota yang sehat, ramah wisatawan, dan kaya akan budaya. (Martin)

Komentar

Tampilkan

  • Siak Run 2025: Perpaduan Olahraga, Promosi Wisata, dan Geliat Ekonomi Lokal
  • 0

Terkini