Nabrak Orang dan Motor Hancur, HS Pelaku Tidak Bertanggung Jawab, Justru Kabur

 

Bekasi, Buserfaktapendidikan.com

Seorang wanita pengendara sepeda motor, Melfha, warga Rawalumbu, Kota Bekasi, menjadi korban tabrakan lalu lintas yang diduga dilakukan oleh Heru Sungkowo, warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Peristiwa terjadi pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, saat Melfha dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Hyundai, Kawasan Lippo Cikarang. Demikian keterangan dihimpun Selasa 24 Juni 2025

Kronologis kejadian bermula saat Melfha melintasi jalan utama menuju Kawasan Lippo Cikarang. Dari arah berlawanan, datang sebuah motor dengan kecepatan tinggi yang dikendarai oleh Heru Sungkowo. Diduga Heru kehilangan kendali dan menabrak motor Melfha dengan keras, menyebabkan sisi kanan motor Yamaha NMAX milik korban hancur parah. Melfha sendiri mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RS EMC Lippo Cikarang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan dari keluarga korban, Heru Sungkowo menggunakan kendaraan bermotor yang masa berlaku plat nomor polisinya sudah mati. Lebih parahnya lagi, setelah kejadian, Heru diduga tidak menunjukkan itikad baik. “Telepon tidak diangkat, pesan WhatsApp tidak dibalas. Seolah tidak peduli bahwa anak saya jadi korban dan motornya hancur. Padahal ini menyangkut nyawa dan keselamatan orang lain,” ujar Pahala Pasaribu, ayah kandung Melfha, dengan nada kecewa.

Upaya untuk menghubungi dan mencari Heru ke alamat yang tertera di KTP juga tidak membuahkan hasil. Warga di sekitar kawasan Perumahan Kompas, Tambun Selatan, mengaku tidak mengenal sosok Heru Sungkowo.

Atas situasi ini, keluarga korban meminta agar kasus tersebut diserahkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti secara hukum. “Ini bukan soal ganti rugi semata, tapi soal tanggung jawab dan keadilan. Kalau pelaku tidak mau bertanggung jawab, maka harus diproses hukum,” tambah Pahala Pasaribu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Heru Sungkowo maupun instansi kepolisian terkait perkembangan kasus ini. (Redaksi)