Kota Bekasi.Buser Fakta Pendidikan.Com
Keluarga besar Batalion Infanteri (Yonif) 202 Tajimalela menggelar Open House Natal 2025 di Asrama Yonif 202 Tajimalela, Kota Bekasi, Kamis (25/12/2025). Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan lintas agama.
Open House Natal tersebut diselenggarakan oleh Komandan Yonif 202 Tajimalela, Mayor Inf Antonius Ernesto Diliano Putra, S.S.T.Han., S.I.P., bersama istri, Adeline Ernesto, serta didampingi jajaran komandan kompi, para perwira Yonif 202, dan prajurit TNI beragama Kristen.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ibu Pendeta Pdt. Oni Morita Ango, S.Th., Pdt. Shandra, S.SI., majelis gereja Efendi Gultom beserta para majelis lainnya, serta jemaat Gereja Yonif 202 Tajimalela.
Dalam sambutannya, Danyonif 202 menyampaikan bahwa Open House Natal ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur serta upaya mempererat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di lingkungan Yonif 202 Tajimalela.
“Ini adalah pertama kalinya saya merayakan Natal bersama di gereja satuan. Dari situ saya berpikir, apa yang bisa saya perbuat untuk gereja ini. Puji Tuhan, sedikit bantuan yang kami berikan dapat diterima dengan baik oleh pendeta, majelis, dan jemaat,” ujar Mayor Antonius.
Ia menegaskan, kepeduliannya tidak hanya ditujukan kepada satu tempat ibadah saja, melainkan seluruh rumah ibadah yang ada di Yonif 202 Tajimalela, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antarumat beragama.
“Saya berdiri di sini sebagai bapak bagi seluruh prajurit Yonif 202 Tajimalela, tanpa membedakan agama. Gereja kami bantu, dan tempat ibadah agama lain juga akan kami bantu dan perindah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Danyonif 202 juga mengumumkan kebijakan pemberian libur bagi prajurit beragama Kristiani hingga 28 Desember 2025, yang disambut tepuk tangan para hadirin. Ia menegaskan bahwa kebijakan serupa juga akan diterapkan secara adil bagi prajurit beragama lain sesuai hari besar keagamaannya.
Lebih lanjut, Mayor Antonius mengingatkan seluruh prajurit untuk terus meningkatkan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, menjaga nama baik satuan selama libur Natal dan Tahun Baru, serta memperkuat nilai kebersamaan sebagai cerminan keindahan keberagaman di Indonesia.
“Walaupun agama saya Katolik, saya adalah bapak bagi seluruh prajurit, baik yang beragama Kristen, Muslim, Hindu, maupun agama lainnya. Doa dari seluruh prajuritlah yang membawa kesatuan ini tetap kuat dan terhormat,” ungkapnya.
Acara Open House Natal 2025 ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Pendeta Pdt. Oni Morita Ango, S.Th., serta ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2026 dengan harapan Yonif 202 Tajimalela semakin solid dan menjadi kebanggaan bangsa dan negara.(Rifai/Udin)
