
Bogor, Buserfaktapendidikan.com
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor pada Minggu malam (14/9) memicu terjadinya bencana longsor di Kecamatan Nanggung. Akibatnya, delapan rumah warga terdampak pergeseran tanah, dua di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.
Berdasarkan data yang dihimpun, delapan rumah terdampak tersebar di empat titik lokasi berbeda. Di Kampung Sirangap, dua rumah warga terancam longsor. Sementara di Kampung Nanggela Lebak, dua rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah. Selain itu, masing-masing satu rumah di Kampung Nanggela Tonggoh dan Kampung Sindangsari juga masuk kategori rawan longsor.
Camat Nanggung bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah meninjau langsung lokasi terdampak.
“Kami sudah turun ke lapangan mengecek langsung lokasi longsor di dua kampung yang berada di Desa Nanggung. Satu rumah terkena dampak di Kampung Nanggela dan dua rumah terancam di Kampung Sirangap,” ungkap Camat Nanggung.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan yang diperkirakan masih berlangsung.
“Intensitas hujan beberapa minggu ini sangat tinggi. Kami imbau warga yang tinggal di dekat tebing atau daerah rawan longsor untuk tidak terlalu lelap tidur. Jika hujan turun terus-menerus, sebaiknya sementara waktu mengungsi ke rumah saudara atau tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, pemerintah kecamatan bersama BPBD terus melakukan pemantauan dan mengantisipasi potensi longsor susulan. (Pas/Red)