Iklan

Mutu Dipertanyakan: Jalan Rigid Villa Mas Retak Sebelum Dipakai, Warga Desak Pemeriksaan

Kamis, 04 Desember 2025, Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T06:47:12Z




Proyek Rigid di Jalan Utama Perumahan Villa Mas Diduga Asal Jadi, Baru Beberapa Hari Sudah Retak."

 
Kota Bekasi, Buserfaktpendidikan.com


Proyek pembangunan rigid pavement di Jalan Utama Perumahan Villa Mas, RW 18, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, menuai sorotan. Pasalnya, baru beberapa hari selesai dikerjakan, permukaan beton sudah tampak retak-retak di sejumlah titik.

Pantauan dan investigasi Aliansi Media Cetak dan Online Berkarya menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pelaksanaan pekerjaan tersebut. Proyek yang dikerjakan oleh PT Oscarindo Bangun Persada itu disebut-sebut menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1,5 miliar berdasarkan nilai kontrak.

Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis
Temuan lapangan menunjukkan adanya indikasi pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai standar konstruksi rigid pavement. Beberapa dugaan pelanggaran teknis yang ditemukan antara lain:

Kualitas beton diduga hanya menggunakan K-225 yang dinilai tidak sesuai untuk standar rigid jalan lingkungan,
Tidak ditemukan penggunaan plastik sebagai alas (sheeting) sebelum pengecoran dilakukan,

Tidak ada penutupan menggunakan karung goni atau perawatan curing yang memadai setelah cor beton selesai,

Volume atau ketebalan cor beton disebut hanya sekitar 6,49 m³, yang diragukan memenuhi standar spesifikasi proyek.

Sejumlah temuan tersebut diduga menjadi penyebab cepatnya keretakan pada badan jalan meskipun proyek belum lama diselesaikan.

Kontraktor Tidak Pasang Papan Informasi
Lebih jauh, proyek ini juga disorot karena tidak memasang papan nama proyek di lokasi pekerjaan. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya warga sekitar karena informasi mengenai sumber anggaran, nilai kontrak, pelaksana, hingga masa pekerjaan tidak diketahui publik.

Warga Kelurahan Perwira pun mempertanyakan transparansi pelaksanaan proyek serta meminta pemerintah Kota Bekasi turun tangan melakukan pemeriksaan.
Pejabat Terkait Sulit Dikonfirmasi

Upaya konfirmasi kepada pihak pemerintah juga tidak membuahkan hasil. Subrin, Kepala Bidang Bina Marga yang membidangi langsung pekerjaan proyek rigid tersebut, tidak merespons ketika dihubungi melalui telepon maupun pesan WhatsApp.

Hal serupa juga terjadi saat mencoba meminta klarifikasi dari Idi Susanto, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. Hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi proyek rigid di Jalan Utama RW 18 Perumahan Villa Mas. (Redaksi)
Komentar

Tampilkan

  • Mutu Dipertanyakan: Jalan Rigid Villa Mas Retak Sebelum Dipakai, Warga Desak Pemeriksaan
  • 0

Terkini