Iklan

Proyek Rehab Berat SMPN 4 Setu Habiskan Rp2,1 Miliar Lebih, Penggunaan Hebel pada Fondasi Dipertanyakan

Kamis, 22 Mei 2025, Mei 22, 2025 WIB Last Updated 2025-05-23T06:39:33Z

 

Kabupaten Bekasi — Buserfaktapendidikan.com


Proyek pembangunan rehabilitasi berat SMP Negeri 4 Setu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dengan nilai anggaran mencapai lebih dari Rp 2,1 miliar pada tahun anggaran 2025 menuai sorotan. Proyek yang mencakup pembangunan delapan ruang kelas atau rombongan belajar (Rombel) ini dipertanyakan dari segi kualitas dan transparansi penggunaannya.


Pasalnya, penggunaan bata ringan (hebel) pada bagian sloof fondasi yang tidak dicor seperti standar konstruksi umumnya menjadi kejanggalan yang dipertanyakan publik. Praktik semacam ini dinilai tidak sesuai dengan metode pembangunan yang lazim, terutama pada proyek yang menyerap anggaran miliaran rupiah dari dana negara.


Seorang tukang yang bekerja di lokasi menyebutkan bahwa pembangunan ini memang mencakup delapan ruang kelas. Namun, ia mengakui bahwa material fondasi yang digunakan adalah hebel, yang seharusnya tidak digunakan untuk sloof apalagi tanpa pengecoran.


"Kami hanya mengerjakan sesuai arahan. Tapi memang sloof-nya pakai hebel, tidak dicor," ungkapnya saat ditemui di lokasi proyek.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai perencanaan teknis serta realisasi anggaran proyek tersebut. Oleh karena itu, masyarakat mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk turun tangan melakukan audit menyeluruh dan terbuka atas proyek ini.


Transparansi dan akuntabilitas sangat dibutuhkan demi menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran negara, khususnya di sektor pendidikan. Masyarakat berharap audit BPK dapat mengungkap apakah terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut.


Tak satupun pekerja yang dapat memberi keterangan Pers ketika dihubungi di lokasi proyek. Bahkan wakil Pelaksana proyekpun mengatakan baru 2 hari bekerja di proyek pembangunan rehab berat SMPN 4 Seru itu. Sulit untuk minta konfirmasi, bahkan konsultan pengawas pun tidak berada di tempat. (Red)

Komentar

Tampilkan

  • Proyek Rehab Berat SMPN 4 Setu Habiskan Rp2,1 Miliar Lebih, Penggunaan Hebel pada Fondasi Dipertanyakan
  • 0

Terkini