TOBA, buserfaktapendidikan.com -
Polres Toba menggelar Apel Pasukan Pemeriksaan Kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 di halaman Mako Polres Toba, Siantar Narumonda, Rabu (3/4/2024).
Operasi dengan sandi Ketupat Toba 2024, akan mengamankan dan menjaga Kamtimcarlantas.(Keamanan Ketertiban Kelancaran Berlalu Lintas) selama musim libur Hari Raya Idul Fitri. Operasi ini akan berlangsung sejak 4 hingga 16 April mendatang.
Operasi Ketupat Toba 2024 ini, melibatkan 108 personil yang terdiri dari Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dinas Kesehatan dan Lembaga lainnya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Toba, AKBP Wahyu Indrajaya SIK, usai Apel Gelar Pasukan, pengamanan ini akan berfokus pada pengamanan jalur lalu lintas.
"Kita akan memfokuskan pengamanan Lalu Lintas (Lalin) sepanjang Jslan zlintas Sumatera (Jalinsum) di Toba, mulai dari Lumban Julu hingga ke Tampahan. Hal ini karena Kabupaten Toba bukan hanya sekedar daerah lintasan, tetapi juga daerah tujuan liburan," katanya.
Kapolres juga menghimbau para pengendara yang melintas dari Kabupaten Toba, untuk tidak berhenti di bahu jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Sekali lagi, kami himbau, jangan berhenti di bahu jalan. Mungkin memang pengendara hanya berhenti 1 atau 2 detik, tetapi efeknya bisa menimbulkan kemacetan hingga beberapa meter bahkan puluhan meter," imbaunya.
Selain menurunkan 2/3 kekuatan atau 108 personil, Operasi Ketupat tahun ini juga mendirikan 11 Pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu. Tidak hanya itu, Pos yang didirikan juga akan berfungsi sebagai tempat perlindungan pertolongan bagi para pengendara dengan menyiapkan tenaga medis. "Kalau ada pengendara yang kelelahan atau kurang fit, silahkan singgah di Pos yang kita sediakan, setidaknya bisa mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus yang turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan, mengatakan kepada awak media, bahwa Pemerintah Kabupaten Toba juga menurunkan setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba. "Ada beberapa titik yang rawan bencana, termasuk di Lumban Julu dan Tampahan, jadi kita siapkan alat berat kita di sana, Dinas PUTR siap siaga untuk menjaga kelancaran, termasuk BPBD," ujarnya.
Selain menugaskan PUTR, Pemkab Toba juga menyiapkan petugas BPBD dan petugas dari Dinas Pariwisata untuk menjaga lokasi-lokasi wisata. "Tapi meski sudah kita jaga, kami juga himbau kepada para wisatawan, agar mematuhi rambu-rambu di sepanjang pantai. Jangan melewati rambu yang sudah ditentukan untuk menghindari kecelakaan seperti tenggelam dan lain sebagainya," ujsrnya. Bupati juga meminta agar para pengunjung tetap menjaga kebersihan. (P. Sinaga)