TANGGAMUS. BuserFaktaPendidikan.Com
Bukan hanya dugaan Mark'Up anggaran Pembangunan jalan Rabat Beton, namun ada juga indikasi penyimpangan penggunaan anggaran APB-P lainnya yang dilakukan oknum Pekon (Kades) Kacamarga, Kecamatan Cuku Balak, Kabupaten Tanggamus Lampung, Senin 04/03/2024.
Sebelumnya viral di beberapa grup media di Kabupaten Tanggamus soal, "Habiskan Kurang Lebih setengah milyar, kualitas Rabat Beton di Pekon Kacamarga dipertanyakan.
Realisasi penggunaan anggaran APBdes, Pekon Kacamarga, Kecamatan Cuku Balak Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, yang digunakan untuk pembuatan jalan usaha tani Dusun Bamuaran yang menghabiskan dana hampir setengah milyar, namun dipertanyakan warga setempat tentang kualitasnya.
Baru-baru ini Terkuak pengakuan Jaswanto Kepala Pekon Kacamarga, Kecamatan Cuku Balak, Kabupaten Tanggamus, saat dikonfirmasi via telpon Minggu 3 Maret 2024.
Jaswanto mengaku di tahun anggaran 2023 lalu menganggarkan untuk pengadaan/pembelian Sapi sebanyak 12 ekor dan total anggaranya 120.000.000,- dan plus kandang, dari pengakuan Jaswanto terkait pembelian Sapi tersebut, tidak berlangsung lama, dikarenakan Sapi tersebut terjangkit penyakit.
Benar di tahun 2023 kemaren kita menganggarkan pembelian sapi, tapi tidak berlangsung lama, dan Sapi tersebut kami jual lagi, dan dananya pun kami alihkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tapi sampai saat ini masih terkendala' BUMDes-nya belum berbadan hukum, jelas Jaswanto.
Namun anehnya, anggaran untuk pengadaan/pembelian Sapi tersebut tidak ada di RAB.P Pekon Kacamarga, Kecamatan Cuku Balak, Kabupaten Tanggamus Lampung, tahun 2023.
Tidak berhenti di situ, di hari Senen 4 Maret 2024 awak media meminta tanggapan pihak Kajari Tanggamus dan Inspektorat Kabupaten Tanggamus, guna penyeimbangan berita terkait statemen dari oknum Kepala Pekon, terkait anggaran pengadaan Sapi di Pekon Kacamarga, Kecamatan Cuku Balak Kabupaten Tanggamus oleh oknum Kepala Pekon Kacamarga.
Awak media menemui Kasi Intel Kajari Tanggamus, namun Kasi Intel tidak berada di ruangan, tim mencoba menghubungi Staf Kasi Intel via telpon, "staf Intel Kajari mengatakan, terkait apa yang Abang pertanyakan itu, kami belum pernah turun dalam hal yang dipertanyakan kan, jelas staf Kasi Intel Kajari Tanggamus.
Hal yang sama ketika dikonfirmasi di ruangannya IRBAN lV Inspektorat Kabupaten Tanggamus mengatakan," kami belum pernah turun dalam hal pemeriksaan Pekon Kacamarga, karena Pekon tersebut tidak masuk sampel kami dalam pemeriksaan, tegas IRBAN. (Red)
