
Jakarta. Buser Fakta Pendidikan.com
Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia Dra.Kasihhati bersama Dewan Pengawas DPI Lilik Adi Gunawan,S.H., hadiri panen raya melon bersama Kakanwil Dirjenpas Jawa Barat Kusnali beserta seluruh pejabat struktural Lapas Warungkiara dan tamu undangan melakukan panen buah melon di Lapas Warungkiara, Senin (05/05/2025).
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali memimpin langsung kegiatan Panen Raya ini dengan antusias bersama dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sukabumi dan Cianjur, serta unsur Forkopimda, Forkopimcam, Mitra yang sudah bekerja sama dengan Lapas Warungkiara dan rekan-rekan wartawan yang ada di Sukabumi .
"Kegiatan ini merupakan wujud bahwa Lapas Warungkiara senantiasa mendukung program Nasional terutama mengenai Ketahanan Pangan, dan sesuai dengan motto Pemasyarakatan, "Pasti Bermanfaat, untuk Masyarakat".kata Kusnali saat diwawancara awak media pada Senin, (05/05/2025).
Kalapas Warungkiara; Kurnia Panji Pamekas memaparkan bahwa melon yang aka dipanen hari ini mulai ditanam pada tanggal 25 Februari 2025. sehingga melon sudah memasuki waktu panen dan bisa dirasakan manfaatnya untuk bersama.
"Lahan yang kami tanam melon seluas ± 2 Ha, dengan jenis Melon Golden putih dan Melon Golden kuning. Sehingga bisa memberikan pembelajaran untuk warga binaan kami agar bisa di implementasikan ketika sudah kembali ke masyarakat" jelas Panji.
"Kami jajaran Lapas Warungkiara bapak ibu izin akan selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan nasional" tegas Panji.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali mengapresiasi keberhasilan penanaman melon yang dilakukan oleh jajaran Lapas Warungkiara.
"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada Kalapas beserta jajaran, ini menunjukan kebulatan tekad kita sebagai petugas Pemasyarakatan untuk selalu mendukung program Nasional" jelas Kusnali.
"Hasil panen ini diperuntukan untuk penjualan pasar disekitar Lapas Warungkiara, pengguna layanan kunjungan, dan untuk dapur di Lapas Warungkiara sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi warga binaan di Lapas Warungkiara." pungkas Kusnali. (Red)